Showing posts with label Mind. Show all posts
Showing posts with label Mind. Show all posts

Hormon Mata Ketiga & Indra Ke Enam

October 15, 2012
Jaman dahulu, kalau orang menginginkan menjadi cenayang yang mempunyai kewaskitaan dan indra ke-enam yang tajam, weruh sajroning winarah, dapat melihat sebelum terjadi, maka mereka harus menjalani tapa brata ngebleng pati geni, pitung dina pitung mbengi. Meditasi dalam ruangan gelap gulita selama tujuh hari tujuh malam. Mengapa demikian ?

Para guru jaman itu, pasti tidak bisa menjelaskan mengapa demikian ! Ternyata, akhir-akhir ini ada laporan penelitian dari Thailand dan Netherland yang menyebutkan adanya beberapa hormon yang menyebabkan seseorang menjadi cenayang setelah bermeditasi di ruang gelap selama 7 hari berturut-turut. Menarik kan ?

Pada saat seseorang bermeditasi dengan cara memejamkan matanya di ruangan gelap, maka kelenjar Pineal menghasilkan Melatonin. Produksi Melatonin ini hanya sampai maksimal 2 – 5 miligram per hari. Disamping mengatur “jam biologis” manusia, melatonin ini juga bermanfaat bagi perkembangan kesadaran spiritual.

Setelah meditasi memasuki hari ke 3, dan melatonin mencapai 15 – 20 mlgram, maka Kelenjar Pineal menghentikan produksi Melatonin dan menggantinya dengan memproduksi Pinolin.

Pinolin yang bersifat superkonduktor inilah yang merangsang timbulnya kemampuan seseorang untuk menjadi cenayang. Sehingga dengan kadar Pinolin yang tinggi, orang akan dapat terbangkitkan kepekaan dan kemampuan kewaskitaannya, melihat, mendengar, dan merasa dengan menggunakan indera ke enamnya.

Setelah meditasi berlanjut sampai hari ketujuh atau kedelapan, maka kelenjar Pineal mulai memproduksi hormon 5-Meo-Dimethyltryptamin ( DMT ).. Pada saat kadarnya dalam darah mencapai 25 mlgram, maka terbukalah “mata ketiga” yang posisinya di belakang kening ( c. ajna ). Cakra Ajna inilah yang antara lain mengatur ketajaman kewaskitaan, kecerdasan dan kesadaran spiritual manusia.

Nah, setelah mengetahui rahasianya ini. Maka kita tentu tidak perlu sampe puasa pati geni, ngebleng, dll. cukup kita sering bermeditasi atau berzikir di ruangan yang pencahayaannya remang-remang saja itu sudah cukup. Jadi tidak perlu sampai gelap total. Dan tidak perlu sampai meninggalkan aktifitas keseharian kita. he..he..he... santai saja, biar Indra ke enam kita berkembang secara alamiah. Tidak perlu ambisi dan memaksakan diri. Penjelasan selengkapnya mengenai hormon tersebut, teruskan membaca yang di bawah ini.

Empat Hormon Yang Terlibat Dalam Kecerdasan Intuitif Dan Kecerdasan Spiritual
1. Melatonin.
Melatonin dihasilkan oleh kelenjar pineal dalam keadaan gelap. Setiap malam bila orang tidur dengan lampu padam maka melatonin diekskresikan. Bila orang tidur dengan lampu bernyala maka produksi melatonin tidak lancar akibatnya pagi hari esoknya orang bangun dengan perasaan tubuh kurang bugar. Melatonin juga dihasilkan (sedikit sekali) apabila orang bermeditasi dengan cara memejamkan mata atau diruangan yang gelap. Produksi melatonin hanya maksimal 2 – 5 mg perhari. Melatonin dihasilkan juga oleh hewan dan mengatur pola hibernasi beruang – misalnya – yang harus tidur selama berbulan-bulan pada musim dingin. Melatonin mengatur jam biologis manusia sehingga terbangun dan mengantuk pada waktunya. Ini penting bagi hewan karena hewan tidak mengenal jam mekanik tetapi matanya peka terhadap ultra violet UV matahari yang menghambat produksi melatonin pada siang hari tetapi merangsang produksi melatonin pada malam hari. Melatonin juga bermanfaat bagi berkembangnya kesadaran spiritual. Injeksi melatonin kimiawi membawa efek sedatif (penenangan) namun membawa akibat samping ketagihan.

2. Pinolin.
Menurut penelitian Mantak Chia yang memperkenalkan system meditasi kamar gelap (Darkroom meditation) setelah hari ketiga meditasi dalam alam kegelapan maka kadar melatonin mencapai tingkat 15 sampai 20mg di dalam darah, maka kelenjar pineal berhenti mengekskresikan melatonin dan mulai memproduksi pinoline yang bersifat superkonduktor dan meningkatkan replikasi sel-sel tubuh (mitosis) dan interkalasi dengan molekul-molekul DNA. Historisnya, zat pinoline hanya dihasilkan dalam rahim wanita yang sedang mengandung, dalam “lucid dreaming” dan dalam pengalaman pra-mati (Near Death Experience atau NDE).

Pinolin inilah yang merangsang terjadinya clairvoyance, clairaudiencedan clairsentience. Tanpa kadar pinoline yang tinggi jangan harap terjadi gejala-gejala metafisis tersebut. Atau dibalik pernyataannya, orang yang memiliki bakat alami akan ketiga jenis penglihatan, pendengaran, pe-roso-an (roso Jawa tidak identik dengan rasa) batin tersebut pastilah ditubuhnya secara alami memiliki kadar pinoline yang tinggi.

Demikianlah sehingga pinoline membantu dalam proses dekoding DNA yang memuat “collective memory” dari nenek moyang seseorang sehingga ia menemukan informasi senilai harta karun yang tersembunyi. Pola decode yang diberikan oleh otak kanan itu akan berupa cahaya, suara, pengetahuan (ilham) dan realisasi.
Tubuh manusia memiliki enam trilyun sel dan setiap sel dapat “berkomunikasi” dengan setiap sub- artikel atom yang bertebaran di seluruh ruang angkasa ini. Setiap sel itu memiliki “kecerdasan” dan mampu berkomunikasi satu sama lain. Maka tidak heran kalau dengan kadar pinolin yang tinggi manusia mampu “membaca” kepingan-kepingan memory yang tertinggal pada partikel-partikel atom di manapun di alam semesta ini.

Boleh dikatakan pinoline memungkinkan pintu menuju atas sadar manusia terbuka dan manusia dapat mengakses informasi yang terdapat di sana dan di mana-mana. Maka membaca “jejak memory” yang menempel pada HP seseorang yang tidak dikenal atau arloji yang dipakainya relative merupakan sesuatu yang “bukan mustahil”. Partikel atom garam yang berasal dari keringat seseorang atau hormone pheromone dari tangannya masih menempel pada HP atau arloji itu – sesuai hukum kekekalan zat dan memuat “sebagian memory” dari si pemiliknya.

3. Hormon 5-MeO-DMT.
Setelah berada dan bermeditasi selama 6 sampai 8 hari terus menerus maka kelenjar pineal mulai memproduksi hormon ini. Hormon ini bersifat luninesens (medatangkan cahaya) dan fosforensens karena sejumlah fosfen disalurkan ke korteks mata dan orang melihat sinar terang di kepalanya.

Penelitian oleh trio E.P.A.Van Wijka; J. Ackermanc; R.Van Wijka,b (aInternational Institute of Biophysics, Neuss, Germany bUtrecht University, The Netherlands cCottage Hospital, Santa Barbara, CA, USA) menunjukkan bahwa meditasi menghasilkan emisi foton ultra-lemah (UPE = Ultra Weak Photon Emission) pada lengan dan dahi para meditator yang diobservasi.

Maka tidak heran kalau lukisan para aulia dalam agama apapun selalu diberi latar belakang sinar terang di belakang kepala mereka dan disertai halo (gelang sinar di kepala). Bagaimana mungkin semua agama memperlihatkan kecenderungan yang sama apabila fenomena tersebut hanya bersifat fiktif atau artifisial?
Pada tingkat itu NMDA-I (‘N-Methyl-D-Aspartare Inhibition’) biasanya muncul. Ini merupakan “wujud halus” proses perlambatan daripada signal-signal input glutamat ke dalam sel-sel. Dan hal ini mempermudah sistem syaraf untuk menyebabkan elektron-elektron berhenti beredar di dalam sel-sel, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat meditasi menjadi jauh lebih mendalam lagi. 5-MeO-DMT berinterkalasi dengan perantara RNA. Orang dapat melihat visualisasi holon, seperti memahami pikiran-pikiran pra-bahasa (bahasa telepatik).

4. Dimethyltryptamin (DMT)
Pada hari kesembilan sampai duabelas dalam meditasi dalam ruang gelap total, maka kadar hormone DMT dapat mecapai 25 mg dalam darah. Maka terbukalah apa yang dinamakan “mata ketiga” dam orang secara spiritual dengan “tubuh energi”-nya mampu melayang ke antariksa melampaui dimensi ruang dan waktu.

TM-Sidhi Course pernah mengajarkan selain “flying sidhi” juga teknik `menembus tembok” ini tetapi course semacam ini setahu saya belum pernah diadakan di Indonesia. Dalam course Darkroom Meditation ini selepas 12 hari maka para meditator akan memiliki pandangan mata inframerah dan ultraviolet serta mampu berlari-lari antar ruangan dengan benar-benar “menembus tembok’ dan `tembus orang” dengan cara melihat dan menembus “pola panas tubuhnya” (heat patterns). Pada tahap inilah orang mulai memahami serta mengalami apa yang dinamakan `unconditional love” atau “agape” yaitu jenis kasih yang bersifat ilahi (bukan kasih manusiawi atau sekedar homofil lagi).

Ilmuwan “Menemukan Kembali” Mata Ketiga
Pentingnya mata ketiga yang dikenal juga sebagai mata kebijaksanan, telah diketahui oleh para pencari Kebenaran dan praktisi rohani selama berabad-abad, namun baru-baru ini keberadaannya baru diakui oleh ilmu pengetahuan modern. Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh orang Rusia baru-baru ini, negatif (film) yang diletakkan di dalam sebuah amplop yang tidak tembus cahaya mulai berkembang menjadi gambar foto setelah diletakkan di atas dahi seseorang. Menurut peneliti utama riset ini, Vitaly Pravdivstev, “Pengujian ini mengungkapkan bahwa orang-orang tertentu sanggup memancarkan apa yang disebut “gambaran otak” dari suatu tempat di dalam dahi.”

Pravdivstev terus menunjukkan hubungan antara kemampuan ini dengan pusat otak yang dikenal sebagai mata ketiga. Ia menyatakan, “Tradisi orang Asia kuno dapat membuktikan perkiraan kita: Mereka mengatakan bahwa radiasi datang dari pusat energi manusia. Ilmu pengetahuan esoterik menyebut pusat ini sebagai mata ketiga.”

Demikian juga, keberadaan mata ketiga pada hewan-hewan tertentu telah dibuktikan di bidang zoologi. Banyak reptil dan burung memiliki mata ketiga yang berhubungan dengan kelenjar pineal. Mata ini tidak melihat dengan cara yang sama seperti mata fisik, tetapi mata ini dapat merasakan cahaya dan panas. Selain itu, kelenjar pineal manusia telah terbukti memiliki penerima cahaya dan memproduksi melatonin, suatu zat yang pelepasannya ditentukan oleh sejumlah cahaya yang diterima tubuh (lihat majalah Berita # 133,“The Pineal Gland and Melatonin (Kelenjar Pineal dan Melatonin)”.

Namun, ilmuwan umumnya meremehkan pentingnya fungsi kelenjar pineal dalam tubuh manusia. Meskipun sama dengan mata ketiga dari hewan-hewan tertentu, manusia tidak menggunakan kelenjar tersebut untuk merasakan cahaya secara langsung. Penemuan baru-baru ini menunjukkan bahwa mata fisik juga dapat memproduksi melatonin sehingga membuat peran kelenjar pineal semakin diabaikan. Akhirnya, tidak seperti pada hewan, mata ketiga manusia terpendam di dalam otak dan perbedaan tempat ini dapat membuat keberadaan kelenjar pineal manusia bahkan semakin kurang penting. Dalam istilah evolusi, kelenjar tersebut kelihatannya lambat laun menghilang daripada digunakan untuk fungsi vital.

Namun, penemuan yang dilakukan oleh Vitaly Pravdivstev yang dibahas di atas mungkin mendorong ilmu pengetahuan modern untuk menerima pandangan baru pada topik tersebut. Kemampuan untuk memproyeksikan gambar di foto telah menunjukkan bahwa organ ini sebenarnya dapat “melihat” sendiri dan bekerja melampaui tingkat keberadaan fisik. Kebanyakan dari mata ketiga mungkin berada dalam keadaan yang tidak aktif. Alasannya mungkin berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh ilmu pengetahuan. Kelenjar pineal mungkin hanya butuh semacam pembangkitan yang Guru sebut sebagai “berhubungan kembali dengan Tuhan“ untuk mendapatkan perannya yang benar.

Pengarang lain, G de Puruker, seorang teosofis, pada tahun 1920 menulis tentang kelenjar pineal dan evolusi manusia dilihat dari sudut pandang rohani:Bahkan saat ini, kelenjar pineal merupakan sumber dari kesadaran intuisi. Pada saat kita mempunyai firasat, kelenjar ini bergetar dengan perlahan; ketika kita mempunyai inspirasi atau kilasan pemahaman intuisi, ia bergetar lebih keras. Namun demikian, mata kebijaksanaan sangat sulit digunakan, terutama karena bekerjanya kedua mata fisik kita yang menghambatnya. Seiring dengan berlalunya waktu, kedua mata akan tumbuh dengan perlahan dan bekerja semakin sempurna, namun perannya nanti akan berkurang, dan “mata pertama“ akan kembali berperan sebagaimana mestinya.

Mungkin keterangan Puruker tentang “mata pertama“ dapat menjadi tanda penting untuk mengenali Zaman Keemasan. Jika demikian, penelitian Pravdivstev dapat melambangkan pengesahan ilmu pengetahuan tentang pentingnya mata kebijaksanaan. Seperti yang dikatakan Guru, mata kebijaksanaan adalah titik dimana kita “pergi“ berhubungan kembali dengan Tuhan di dalam. Pada dasawarsa mendatang, kita semua harus lebih menghargai pentingnya hubungan kita dengan Tuhan.?

Lucid Dream And Astral Projection

September 11, 2012

Lucid Dream akan mengarah ke Astral Projection, bisa dikatakan ini termasuk salah satu cara untuk melakukan astral projection
mungkin aneh, tapi ini tidak aneh
baru tahu hal baru ini, dan bisa
lucid dream bisa menjadi astral projection dengan mudah
ya sama mudahnya ketika kita ber-lucid dream
pertama tertarik karena teori tubuh cahaya, semuanya berasal dari cahaya

ketika bermimpi
ok ini lucid dream, hilang semua keanehan

cara pindah dari lucid dream ke astral projection
pertama tertarik karena teori tubuh cahaya, semuanya berasal dari cahaya
ubah diri menjadi cahaya atau ciptakan tubuh cahaya lalu masuk kedalamnya
bayangkan dunia nyata, sangat nyata
dan katakan ini bukan mimpi, ini bukan lucid dream, ini astral projection
dan keajaiban terjadi

cara pindah dari astral projection ke lucid dream
bawa aku ke lucid dream, pindahkan, ini lucid dream
dan keajaiban terjadi

cara menyimpan data
ketika dalam lucid dream, buat media penyimpanan data dan komputer
super komputer cray dan sebuah helm yang terhubung
pakailah helm itu dan katakan simpan data selama perjalanan malam ini

beri akses terbatas dan mencegah pencurian data ingatan
memang kelihatannya aneh tapi buat jaga-jaga
simpan ingatan dalam enkripsi khusus tidak bisa dibuka oleh siapapun
kunci hanya bisa dibuka oleh diri sendiri ketika tanpa tekanan
ingatan lucid dream dan astral projection hanya bisa diakses terbatas
hanya bisa dibaca bebas oleh diri sendiri ketika lucid dream
jika ingatan dipegang orang lain maka akan meledak

transfer/convert ingatan ke otak
simpan ingatan dalam sebuah paket ingatan, sebuah flashdisk
flashdisk dibawa pulang ketika akan terbangun
yang kemudian dapat dibaca dalam dunia nyata, ketika bangun tidur

trik weapon astral
ketika akan pindah ke astral projection, tak lupa membawa senjata
senjata meriam dewa guntur, pedang, dsb
lindungi tubuh dengan armor terkuat, perisai terkuat, helm terkuat
kendaraan kuda terbang atau baju anti gravitasi
kacamata pembesar gambar, radar pendeteksi makhluk gaib
dan alat-alat lainnya yang tersimpan dalam kantong doraemon

bertempur dalam astral mode
adakala bertempur dengan sesuatu, jadi persiapkan saja
merasa kalah, kembali ke lucid dream
sembuhkan luka dengan kacang energi dan tabung penyembuh luka 100%

menembus pagar gaib astral
cara paling mudah buat tanaman pemakan pagar gaib
atau cairan asam peluruh pagar gaib

melihat dalam kegelapan astral
kacamata penerang kegelapan atau cahaya pengusir kegelapan

minuman pengusir rasa takut
berada dalam gelas aqua
dengan meminum ini rasa takut akan hilang, rasa stroberi

negosiasi dan pintu kemana saja astral
misalkan tidak boleh masuk, maka kita nego
gunakan pintu kemana saja

reflector reject dial 0,000001:1000000
idenya dari film kartun one piece
merupakan senjata terkuat untuk menangkis segala ancaman
membalikan kearah lawan dengan skala 0,000001:1000000
ditanam dalam armor dan helm

kacang pemulih energi
ditanam dikebun dengan sekuriti maksimum
memulihkan energi recovery 100%

pelindung benang perak
berupa sinar yang melindungi benang perak yang ada di kepala kita

jam bangun
ketika mendengar adzan diri akan kaget dan terbangun

Perbedaan OOBE, Astral Projection & Lucid Dream

September 11, 2012

Beberapa dari Anda tentu pernah mendengar tentang fenomena dimana manusia dapat melepaskan rohnya untuk berpetualang dan kembali ke tubuhnya dengan sesuka hati. Fenomena ini lebih dikenal sebagai Meraga Sukma/ OOBE. Tapi tahukah Anda, ada beberapa fenomena lain yang juga memiliki sensasi yang mirip dengan OOBE? Fenomena ini adalah Astral Projection & Lucid Dream.

Terkadang banyak orang yang bingung dengan perbedaan ketiga hal ini. Bahkan mereka cenderung menganggap semua peristiwa ini berhubungan dengan hal-hal mistis. Padahal, hal ini adalah peristiwa yang pasti pernah dialami oleh semua orang, hanya saja mereka lupa pernah melakukannya.

Berikut adalah perbedaan OOBE(Meraga Sukma), Astral Projection, dan Lucid Dream:

1. OOBE (Out Of Body Experience) adalah fenomena proyeksi dari roh seseorang di dunia nyata. Hal ini sering terjadi sebagai salah satu akibat dari proses NDE (Near Death Experience). Hal ini disebabkan oleh roh seseorang yang terpisah dari tubuh sebagai akibat dari trauma tertentu, kecelakaan, efek obat bius, serangan jantung, proses persalinan, dll. Para pelaku OOBE sadar dengan hal yang terjadi di dunia nyata, terutama yang terjadi dengan tubuhnya. OOBE berbeda dengan Astral Projection dan Lucid Dream karena terjadi di dunia nyata. Fenomena ini disebabkan oleh tubuh astral yang menyimpan sejumlah besar energy ether, yang cukup untuk menahan mereka dalam dunia nyata. Ada 2 sebab utama dari fenomena OOBE:
  • Ketika seseorang sedang berada di ambang kematian atau seseorang berpikir ia akan mati, sehingga menyebabkan penyaluran sejumlah besar energy ether ke dalam tubuh astral mereka sebagai persiapan proses kematian. 
  • Orang tersebut memiliki chakra yang sangat aktif sehingga mampu melakukan hal yang serupa. Memiliki chakra yang aktif bisa merupakan bakat ataupun diperoleh melalui latihan. 

2. Astral Projection adalah fenomena dimana tubuh astral diproyeksikan ke dunia astral, dimana semua berbeda dengan dunia nyata. Di dunia astral, waktu dan ruang sangat menyimpang dan berubah-ubah, tergantung di bagian mana Anda memproyeksikan tubuh astral Anda. Kenyataan yang ada di dunia astral selalu berubah-ubah dan bergantung dengan kemampuan mental Anda. Dan semua hal yang Anda alami saat melakukan Astral Projection benar-benar bisa Anda rasakan seperti di dunia nyata.

3. Lucid Dream adalah fenomena dimana seseorang sadar bahwa mereka sedang bermimpi ketika proses mimpi terjadi. Sehingga mereka bisa memanipulasi apapun (baik benda, alur cerita,orang) dalam mimpi mereka, atau mengubahnya menjadi Astral Projection. Fenomena Lucid Dream lebih mirip dengan Astral Projection daripada OOBE karena waktu dan ruang disini sangat menyimpang dari dunia nyata. Namun bagaimanapun juga, Lucid Dream hanyalah berupa mimpi sehingga apa yang Anda rasakan hanya bersifat semu.