Sebenarnya selama ini ada sekumpulan berita ataupun
pernyataan dari beberapa pimpinan Negara besar seperti amerika, Uni Sovyet, Peneliti
Perancis dan lain-lain mengenai Misteri Alien di Bulan. Banyak kalangan percaya
dan tidak percaya mengenai hal ini. Inilah kumpulan berita Kontroversial
Misteri Alien di bulan yang tetap menjadi polemik sampai saat ini. Ada
kebenaran yang ditutupi atau mungkin ada kebohongan besar disana. Mulai dari
pernyataan resmi Ronald Reagen, Mikhail
Gorbachev sampai pernyataan Neil Armstrong yang luput dari perhatian dunia.
Tahun 1984, ketika presiden Amerika Ronald Reagan menjelang
masa jabatannya berakhir, mengatakan ke publik: “Bapak-bapak sekalian, segala
seuatu pada masa akan datang semua sudah tertulis dalam “alkitab”. Perkataan
ini membuat media di seluruh dunia menerka-nerka, apa sebenarnya yang dia
maksud? Ada yang menduga, perkataan Reagan mungkin berhubungan dengan ramalan
tentang nasib umat manusia pada akhirnya.
Setelah Reagan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua,
dia pernah tiga kali di podium secara khusus mengemukakan kekuatirannya. Tahun
1985, ketika bertemu dengan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev, dia mengingatkan
“Umat manusia seharusnya memperhatikan ancaman mendadak yang datang dari
kehidupan tertentu yang berasal dari planet alam semesta.”
Pada 16 Februari 1987, pada pertemuan Partai Komunis Uni
Soviet di Kremlin, Mikhail Gorbachev mengatakan “Dalam konferensi di Geneva,
Presiden Amerika pernah berkata, bila mendapat serangan dari manusia planet,
Amerika dan Soviet harus bergandeng tangan melawannya ...”
21 September 1987, pada konferensi besar PBB ke-43, sekali
lagi Reagan mengingatkan: “Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan
dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di
bumi?”
Perkataan Reagan ini membuat orang panik. Tidak bisa
menganggap Reagen bicara sembarangan, di atas podium PBB, yang dia wakili bukan
pribadinya, namun Pemerintah Amerika. Apa yang membuat Pemerintah Amerika
begitu khawatir?
Sebenarnya, Soviet sebagai Negara Adikuasa ruangn angkasa
kedua juga memilik beberapa konsep yang mirip, Gorbachev dalam buletinnya waktu
bertemu Reagan, tidak menganggap masalah tersebut sebagai lelucon, dia juga
tidak membantah, dia menganggap saat itu masih belum perlu. Dengan kata lain,
apa yang Gorbachev tahu adalah sama dengan Reagan.
Sejak 1969 pertama kali manusia mendarat di bulan, kemudian
disusul dengan perencanaan enam kali pendaratan, namun aneh Amerika tiba-tiba
menghentikan rencananya, dan berubah menjadi mengembangkan penerbangan
antariksa. Strategi ruang angkasa Amerika berubah total, membuat orang heran,
karena pemahamam manusia terhadap bulan sangat sedikit, dan banyak misteri,
mengapa harus menghentikan misi itu?
Banyak media di dunia mengatakan, Amerika sengaja menutupi
beberapa informasi tentang bulan. Misalnya ada laporan yang mengatakan, ketika
Amerika pertama kali mendarat di bulan,para awak menjumpai 20 lebih jejak kaki
di permukaan bulan yang mirip dengan manusia. Oleh sebab itu banyak orang di
dunia yang menganggap, Amerika banyak mengetahui apa yang tidak diketahui orang
dan kelihatannya Amerika menghentikan rencana mendarat di bulan adalah
terpaksa.
Ketika Amerika melakukan pendaratan di bulan, banyak radio
amatir di dunia, mengetahui ada sebuah berita aneh. Ketika Armstrong sedang di
Orbit bulan dan sedang berkomunikasi dengan pusat pengendali, tiba-tiba kaget
dan mengatakan “Oh Tuhan! Sungguh sulit dipercaya, saya hendak memberitahu
Anda, di sini ada pesawat antariksa lainnya, mereka sedang berjajar pada sisi
lain dari gunung berapi, mereka ada di bulan, mereka sedang memperhatikan
kita...” Setelah itu, sinyalnya putus.
Apa yang Armstrong lihat? Sampai sekarang kita tidak tahu,
setelah peristiwa itu, pihak NASA juga tidak memberi penjelasan apa pun, juga
tidak menyangkal. Belakangan ketika Apollo 15 sedang mendarat, kru stasiun
penerima di bumi mendengar suara pluit yang panjang, mengikuti perubahan
nadanya, terdengar kata pendek yang terbentuk dari 20 buah suku kata dan
berulang-ulang. Terhadap masalah ini, NASA juga tidak memberikan penjelasan. Ada
informasi yang mengatakan, dalam proses pendaratan di bulan, pernah menemukan
satelit bulan pada orbital yang diciptakan oleh kehidupan bijak, ia sudah lama
mengorbit, hanya ketika Amerika melaksanakan pendaratan di bulan baru mulai
bekerja lagi.
Wilson Thorn dalam karangan bukunya “Penghuni asli bulan”
menuliskan ”ketika Apollo 8 sedang mendekati permukaan bulan dan sambil
meneliti tempat pendaratan di kemudian hari , mereka ketemu masalah yang di
luar dugaan. Ketika Apollo sedang memasuki orbital bulan, saat berkeliling
sampai di balik bulan, mereka menjumpai UFO yang sedang mendarat, dan berhasil
mengambil fotonya. Ketika pesawat antariksa kembali ke punggung bulan, mereka
ingin mengambil foto sekali lagi, namun benda raksasa tersebut telah lenyap, jejak
pendaratan juga tidak ada.” Wilson berbicara langsung dengan awak pesawat.
|
Alien Face in the moon discovered |
Pada 1987, ilmuwan Soviet mengumumkan sebuah berita yang
menggemparkan, dalam sebuah gunung berapi di punggung bulan, berhenti sebuah
pesawat pembom berat perang Dunia II . Berita ini diperoleh ilmuwan Soviet dari
sekumpulan gambar yang dikirim balik oleh satelit buatan. Dalam gambar
terlihat, pada badan dan sayap pesawat ada tanda angkatan udara Amerika yang
sangat jelas, ada beberapa bagian pesawat yang telah rusak karena meteor,
pesawat masih baik. Namun, pada Juli 1988 pesawat tersebut hilang dari bulan,
ini membuat para ilmuwan tidak mengerti.
Menurut cerita, pihak Amerika pernah mengorganisir para ahli
untuk meneliti peristiwa pesawat tempur di bulan ini. Walaupun Belakangan ada
media yang melaporkan, foto di belakang punggung bulan ini terjadi karena ada
orang yang menggabungkan dua foto untuk membohongi orang di dunia, namun tidak
ada bukti yang bisa diperoleh.
Baik Rusia maupun Amerika dalam perjalanan ruang angkasa, sudah
beberapa kali bertemu dengan peradaban tertentu yang asalnya tidak jelas. Pada
14 Mei 1984, Laboratorium Rusia “Salyut VI” pernah bertemu dengan peradaban
seperti ini di orbit angkasa, jarak mereka yang paling dekat hanya 100 m.
Kabarnya Soviet pernah melihat sendiri makhluk kehidupan ruang angkasa yang
bewarna coklat. Setelah mereka berjalan bersama selama 34 hari, pesawat
antariksa bulat ini akhirnya pergi, hilang dalam alam semesta yang luas.
Amerika sangat hati-hati terhadap laporan peristiwa yang
mereka temukan, banyak yang tidak diumumkan. Belakangan ini, eks Departemen
Penelitian Ruang Angkasa Soviet mengatakan, ketika pesawat antariksa
Amerika“Discovery” sedang terbang di angkasa, pernah dibuntuti oleh benda
terbang angkasa yang tidak jelas, menurut cerita, setelah “Discovery” memasuki
orbit ada dua UFO yang membuntutinya, ketika pesawat antariksa sampai ke
tujuannya di angkasa, kedua UFO tersebut hilang. Namun ketika “Discovery”
kembali, mereka muncul lagi, sampai “Discovery” dengan lancar memasuki atmosfir
bumi mereka baru pergi.
Enam Misteri iptek sekarang, menempatkan peradaban luar yang
utama, dengan kata lain, umat manusia sungguh telah merasakan, memahami dan
berhubungan dengan peradaban seperti ini adalah penting. Pada 1977 Amerika
meluncurkan dua pesawat antariksa “The Voyager”, dikatakan sedang mencari
peradaban dalam alam semesta yang mirip dengan kita sekarang.
Penemuan baru di atas membuat kita bisa percaya, dewasa ini
fenomena UFO yang membingungkan manusia persis adalah inspirasi yang diberikan
ke umat manusia dari peradaban bulan. Peradaban luar yang dijelajah oleh umat
manusia, jauh di ujung langit dekat di depan mata, jaraknya dari kita hanya
380.000 km, sejak Apollo 8 mulai, 10, 11, 16 semua pernah melihat langsung dan
mengambil foto UFO di permukaan bulan, bahkan pada awal 1966. “Peralatan
Terbang Mengelilingi Orbit Bulan” kode 2 juga menemukan pada permukaan bulan
ada barisan bangunan teratur yang tingginya 12-13 m, Belakangan pesawat
antariksa Rusia juga menemukan bangunan seperti ini. Apa arti penemuan ini? Paling
sedikit bisa menjelaskan ada kehidupan cerdas tertentu yang mengendalikan bulan.
Pada 1843, seorang bernama John pernah melihat sebuah kawah
dengan diameter 12 Km, disebut kawah “Linnaeus”. Sepuluh tahun kemudian,
orang-orang menemukan sesuatu yang aneh karena kawah “Linnaeus” secara
pelan-pelan hilang. Sampai abad ini, dari foto yang diambil oleh Apollo 15,
diameter “Linnaeus” sekarang hanya 2,4 Km. ada orang yang menganggap fenomena
ini diakibatkan oleh gunung merapi bulan. Namun para Astronom membuktikan,
gunung merapi bulan pada puluhan juta tahun lalu sudah tidak aktif. Bila bulan
memang memilik inti, jauh hari sudah dingin dan beku, tidak mungkin pada tahap
ini ada aktivitas gunung merapi. Oleh sebab itu orang percaya, perubahan kawah
“Linnaeus” karena faktor manusiawi, dengan kata lain manusia bulan demi
melindunginya mengadakan perubahan.
Beberapa tahun ini, ada beberapa berita yang menggemparkan
yang bisa membuat kita mempercayai hypotesa di atas. Pada 1989, dalam suatu
konferensi pers, eks astronom Uni Soviet mengungkapkan, pada tahun 1988 umat
manusia menemukan sebuah satelit yang tidak jelas asal usulnya pada orbital
bumi, ukurannya sangat besar, berbentuk berlian, di luarnya ada suatu medan
magnit yang kuat melindungi. Pada awalnya orang curiga satelit ini diluncurkan
oleh Amerika atau Rusia, namun Belakangan terbukti di dunia ini tidak ada satu
negarapun yang meluncurkan satelit tersebut. Dari mana datangnya satelit
tersebut?
Astronom Perancis Dr. George Mira mengatakan “Sangat jelas,
satelit ini telah terbang lama baru sampai ke sini, sebenarnya rencananya juga
begini, walaupun ini hanya dugaan paling awal, namun saya berani katakan ia
paling tidak sudah diciptakan 50.000 tahun lalu!” Menurut informasi, dalam
sejarah penerbangan antariksa Amerika, paling sedikit ada satu kali secara
khusus meneliti satelit yang tidak jelas. Kelihatannya, kehidupan tingkat
tinggi dalam alam semesta telah menemukan daya pendorong pesawat antariksa
untuk melintasi jarak jauh antar bintang, demikian juga teknik lainnya. Oleh
sebab itu, “Bulan adalah pesawat antariksa” bukan suatu peristiwa yang menggemparkan lagi!
Bagi kalangan skeptik ini bisa dianggap kebohongan ataupun Hoax tapi bagi kalangan peneliti justru ini merupakan Misteri yang menarik untuk terus diteliti apapun kebenaranya.