Sejarah Eksperimen Kontroversial Uni Soviet: Menghidupkan Hewan Mati

May 15, 2014
Sejarah Eksperimen Kontroversial Uni Soviet: Menghidupkan Hewan Mati

Suasana di pusat Kota Stalingrad setelah dibebaskan dari pendudukan Jerman. (GEORGE ZELMA / WIKIMEDIA COMMONS)

Di balik 'Tirai Besi', Uni Soviet tampaknya 'bermain-main' dengan sesuatu yang lebih jahat daripada yang bisa dibayangkan oleh pikiran waras manusia, yaitu menghidupkan kembali organ dan bagian tubuh yang telah terputus, serta mengembangbiakkan mayat hidup dan binatang mutasi!

Beberapa citra yang paling mengganggu adalah berkaitan dengan percobaan untuk membangkitkan organisme yang telah mati oleh ilmuwan Soviet, Dr. SS Bryukhonenko, yang diadakan di Institut Eksperimental Psikologi dan Terapi, Voronezh, Uni Soviet.

Gambaran mengerikan ditunjukkan dalam video, tentang apa yang terjadi di balik dinding rezim komunis Soviet yang telah hancur itu. Sebuah video percobaan yang berasal pada 1940, yang tersedia melalui arsip publik, memberikan rincian eksperimen dimana bagian hewan yang telah mati (dalam video itu menampilkan anjing), dihidupkan kembali melalui penggunaan mesin.

Demi kredibilitas pemberitaan, saya akan mencantumkan link video, tetapi saya peringatkan bahwa video itu mengandung citra kekerasan dan kekejaman yang ekstrim terhadap hewan. Anda dapat menemukannya disini.

Salah satu segmen video menunjukkan kepala yang terputus seekor anjing dihubungkan ke mesin jantung-paru Bryukhonenko yang disebut 'autojector'. Seiring dengan mesin yang mulai memompa, kepala anjing itu perlahan mulai menunjukkan tanda- tanda kehidupan. Untuk membuktikan bahwa anjing itu telah hidup kembali, para ilmuwan mulai melakukan penyiksaan. Pada satu adegan para ilmuwan tampak mengoleskan cairan asam di dalam lubang hidung sang anjing 'mayat hidup', yang tampak segera menjilatinya. Segmen lain menunjukkan jantung yang telah terpisah masih dapat berdetak melalui bantuan mesin, bersama dengan organ lainnya.

Eksperimen yang aneh dan menyeramkan ini pertama kali ditampilkan dalam Kongres Fisiolog Uni Soviet ke-3 pada 1928.

Sebuah percobaan yang sama dilakukan pada 1954 oleh ilmuwan Soviet, Vladimir Demikhov, namun ia bukannya menjaga anjing tetap hidup dengan mesin, melainkan menghubungkannya ke organ-organ vital dari hewan lain. Anjing zombie berkepala dua milik Demikhov itu bisa dilihat dalam arsip publik video berbahasa Rusia.

Untuk membuat makhluk tersebut, Demikhov memotong anak anjing menjadi 2 bagian tepat di bawah lengan dan mencangkokkannya ke leher anjing dewasa. Dia menciptakan 20 makhluk berkepala dua, namun mereka biasanya tidak berumur panjang karena terjadi penolakan jaringan.

Meskipun hewannya berumur pendek (sekitar satu bulan paling lama), eksperimen Demikhov memiliki efek yang beresonansi, dan terjadi semacam perlombaan dalam hal melakukan 'penghidupan kembali'. Pemerintah AS mendanai proyek serupa bagi Robert White yang pada 14 Maret 1970 berhasil memotong kepala monyet dan menghidupkannya kembali dengan mencangkok kepala tersebut ke tubuh monyet lain yang tanpa kepala. Makhluk itu hanya hidup selama satu hari, dan ia tampak melotot dengan penuh kebencian kepada White.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, White mengatakan bahwa ia dan timnya mampu melakukan transplantasi otak dari organ yang terpisah menjadi binatang yang utuh dan mempertahankannya dalam kondisi kehidupan yang layak selama beberapa hari.

"Kami telah mampu mempertahankan otak di tengkorak, dan di kepala," ujar White.

BBC memberikan kesimpulan, "Maksudnya bahwa berarti monyet itu berada dalam kondisi sadar sepenuhnya, dimana ia bisa melihat, mendengar, merasakan, dan membau karena jaringan saraf yang masih utuh di kepala."

Pasca keberhasilan percobaan ini, White mulai berkeliling negeri untuk mencari dua orang pasien manusia yang bersedia untuk menjalani percobaan ini. Namun ia hanya menemukan seorang cacat Craig Vetovitz, dan tidak dapat menemukan subjek kedua yang bersedia, sehingga 'karya' kontroversialnya itu pun perlahan memudar. (Oscar/rahab)


Sejarah Eksperimen Kontroversial Uni Soviet: Menghidupkan Hewan Mati

Interpretasi Inti Bumi dengan Misteri Hilangnya Bangsa Maya

May 08, 2014
Interpretasi Inti Bumi dengan Misteri Hilangnya Bangsa Maya

Meskipun manusia hidup di bumi, namun, pemahaman tentang bumi hanya seujung rambut. Pengeboran yang paling canggih di dunia sekalipun hanya mampu mengebor lebih dari 10.000 meter dalamnya. Lalu bagaimana wujudnya jika di bawah pengeboran 10.000 meter lagi kedalamannya. Orang-orang hanya bisa menganalisa berdasarkan letusan gunung berapi, gempa bumi, atau beberapa tanah patahan (rengkahan atau retakan pada kulit bumi).

Karena penemuan dunia bawah tanah yang misterius, sehingga "teori bumi berongga" saling dibahas oleh ilmuwan dari berbagai negara. Setelah satelit "landsat 7" AS mengambil secara real citra di lingkaran kutub utara, ditemukan sebuah lubang yang cukup besar di kawasan tersebut, apakah itu merupakan pintu masuk ke dalam inti bumi ?

Sarjana Geofisika umumnya beranggapan, berat bumi adalah jutaan kali-nya 6 triliun ton. Jika internal bumi itu substansi, maka beratnya akan lebih dari itu. Laksamana Bart, seorang petualang kutub utara mengatakan, dia terbang melintasi kutub utara. Pernah masuk ke dalam bumi, itu adalah sebuah dunia bawah tanah yang membentang luas, banyak pepohonan hijau, danau yang indah dan berbagai hewan punah. Benar-benar sebuah taman sentosa di bawah tanah.

Peradaban bangsa Maya pernah menakjubkan dunia. Sementara itu, hilangnya bangsa Maya telah menarik perhatian para ilmuwan dari berbagai negara di dunia. Namun, kemana perginya bangsa Maya itu sebenarnya ?

Para ilmuwan menuturkan, sistem gua dari Yucatan itu multi luas. Namun, apa sebenarnya yang tersembunyi di dalam gua bawah tanah sedalam ratusan kilometer itu, masih merupakan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.

Ada ilmuwan yang menuturkan, mungkin bangsa Maya sekarang seperti semut, menjadi makhluk yang hidup di bawah tanah. Dan di bawah tanah itu terdapat sebuah dunia yang misterius.

Arkeolog Brasil yang dipimpin Dr.George membawa 20 siswa ke pegunungan dekat Sao Paulo untuk mencari barang-barang antik suku Indian. Hingga akhirnya menemukan reruntuhan kota bawah tanah yang pernah dihuni manusia bawah tanah. Dr.George menuturkan, bahwa itu adalah sebuah lubang besar yang basah dan gelap. Lagipula dalamnya tak terduga.

Berbagai indikasi menunjukkan, bahwa kota bawah tanah itu telah ada 8000 tahun lamanya. Ada juga yang beranggapan, itu adalah bekas tempat yang pernah dihuni makhluk luar angkasa alias alien. Terlepas apakah bekas peninggalan manusia bawah atau alien, semua itu merupakan perihal bawah tanah. Dan hal itu sendiri merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan.

Terkait temuan di bawah tanah itu, banyak terdapat di belahan dunia lainya, namun, dengan skala yang sangat luas seperti itu rasanya tidak terlalu banyak. Di Kentucky, AS, terdapat sebuah lubang bawah tanah Mammoth, berdasarkan pengukuran pada tahun 1972, total panjangnya 297 kilometer, di dalam 5 lapisan atas bawah terdapat 225 saluran ke berbagai arah. 23 corong, tiga sungai bawah tanah, 8 air terjun, 2 danau bawah tanah. Setelah disurvei pada 1985, total panjangnya telah melampaui 361 km.

Ada langit pasti ada bumi, ada surga ada neraka, ada makhluk angkasa luar juga ada muka kuda berkepala sapi. Di saat kita berupaya menjelajahi ruang angkasa, jangan sampai lupa juga menjelajahi bumi di bawah telapak kaki kita.

Medan di bawah tanah mungkin agak sulit untuk dijelajahi, suasana bawah tanah yang gelap gulita, tertutup, kapan saja mungkin akan terjadi bencana. Karena itu, orang dahulu menyebut dunia bawah tanah itu sangat menyiksa, harus menyeberangi lautan api dan jembatan menuju ke alam barzakh (akhirat), rupa manusia yang sangat jelek dengan kepala bertanduk. Tampang seperti kuda dengan lidah menjulur panjang. Inilah yang disebut yamaraja (penguasa neraka).

Dalam cerita "Journey to the Center of the Earth 3D", dikisahkan tentang beberapa ilmuwan yang mengendarai pesawat bawah tanah anti gravitasi dengan kecepatan 3000 kilometer/jam di pusat perjalanan bawah tanah, menjelajahi dunia sekitar bawah tanah.

Di bawah tanah itu menemukan makhluk bawah tanah berbagai bentuk, binatang bawah tanah yang aneh-aneh, tumbuh-tumbuhan bawah tanah yang langka. Sunga-sungai bawah tanah yang panjang dan danau yang luas. Karena keberadaan benda-benda bawah tanah yang memancarkan cahaya, jadi, suasana bawah tanah itu bukan sehamparan hitam pekat seperti yang dibayangkan manusia tapi seberkas sinar terang.

Yang lebih menakjubkan lagi, selama 30 hari dalam petualangan di bawah tanah itu, UFO bawah tanah tidak pernah terpisah dari pesawat penjelajah, saling memberi sinyal, dan di kedalamanan 10.000 meter di dasar pasifik tenyata terdapat sebuah pangkalan UFO.

Einstein mengatakan, "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan, karena pengetahuan itu terbatas, sedangkan imajinasi meliputi segalanya di dunia. Menggerakkan kemajuan dan merupakan sumber pengetahuan."

Di bawah goresan pena penulis, dunia bawah tanah itu sangat menarik. Meskipun mendebarkan dan mengandung risiko, tapi juga lucu dan menyenangkan. Minyak bawah tanah ada yang berwarna merah, hitam, putih, biru, hijau.

Kunang-kunang genetik yang memancarkan cahaya tampak berwarna warni saat mengepakkan sayapnya. Sehamparan udang dasar laut yang tak pernah mendapat gangguan manusia, beratnya 150 kg per ekor. Dalam eksplorasinya, pesawat penjelajah bertemu dengan gempa bumi yang paling merepotkan manusia, UFO bawah tanah mengirimm pesan itu, dan demi mendapatkan data pertama, ilmuwan di dalam pesawat penjelajah memutuskan untuk menahan gempa bumi ini di kedalaman 8000 meter bawah tanah, sehingga terjadilah suasana yang menegangkan.

Pada kenyataannya, sejak awal manusia sudah memanfaatkan bawah tanah, mulai dari menggali sumur hingga memanfaatkan gua. Setelah peningkatan teknologi modern, manusia mulai membuat atau memperbaiki jalur terowongan di pegunungan. Namun, semua ini hanya selapisan tipis di bumi, sementara di bawah tanah terdapat misteri yang tak terbatas dan potensi yang tak berujung, Di abad ke – 21 ini, semestinya juga merupakan abad pembangunan bawah tanah. (bayvoice/jhon/ran)

Interpretasi Inti Bumi dengan Misteri Hilangnya Bangsa Maya