Interpretasi Inti Bumi dengan Misteri Hilangnya Bangsa Maya

May 08, 2014
Interpretasi Inti Bumi dengan Misteri Hilangnya Bangsa Maya

Meskipun manusia hidup di bumi, namun, pemahaman tentang bumi hanya seujung rambut. Pengeboran yang paling canggih di dunia sekalipun hanya mampu mengebor lebih dari 10.000 meter dalamnya. Lalu bagaimana wujudnya jika di bawah pengeboran 10.000 meter lagi kedalamannya. Orang-orang hanya bisa menganalisa berdasarkan letusan gunung berapi, gempa bumi, atau beberapa tanah patahan (rengkahan atau retakan pada kulit bumi).

Karena penemuan dunia bawah tanah yang misterius, sehingga "teori bumi berongga" saling dibahas oleh ilmuwan dari berbagai negara. Setelah satelit "landsat 7" AS mengambil secara real citra di lingkaran kutub utara, ditemukan sebuah lubang yang cukup besar di kawasan tersebut, apakah itu merupakan pintu masuk ke dalam inti bumi ?

Sarjana Geofisika umumnya beranggapan, berat bumi adalah jutaan kali-nya 6 triliun ton. Jika internal bumi itu substansi, maka beratnya akan lebih dari itu. Laksamana Bart, seorang petualang kutub utara mengatakan, dia terbang melintasi kutub utara. Pernah masuk ke dalam bumi, itu adalah sebuah dunia bawah tanah yang membentang luas, banyak pepohonan hijau, danau yang indah dan berbagai hewan punah. Benar-benar sebuah taman sentosa di bawah tanah.

Peradaban bangsa Maya pernah menakjubkan dunia. Sementara itu, hilangnya bangsa Maya telah menarik perhatian para ilmuwan dari berbagai negara di dunia. Namun, kemana perginya bangsa Maya itu sebenarnya ?

Para ilmuwan menuturkan, sistem gua dari Yucatan itu multi luas. Namun, apa sebenarnya yang tersembunyi di dalam gua bawah tanah sedalam ratusan kilometer itu, masih merupakan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.

Ada ilmuwan yang menuturkan, mungkin bangsa Maya sekarang seperti semut, menjadi makhluk yang hidup di bawah tanah. Dan di bawah tanah itu terdapat sebuah dunia yang misterius.

Arkeolog Brasil yang dipimpin Dr.George membawa 20 siswa ke pegunungan dekat Sao Paulo untuk mencari barang-barang antik suku Indian. Hingga akhirnya menemukan reruntuhan kota bawah tanah yang pernah dihuni manusia bawah tanah. Dr.George menuturkan, bahwa itu adalah sebuah lubang besar yang basah dan gelap. Lagipula dalamnya tak terduga.

Berbagai indikasi menunjukkan, bahwa kota bawah tanah itu telah ada 8000 tahun lamanya. Ada juga yang beranggapan, itu adalah bekas tempat yang pernah dihuni makhluk luar angkasa alias alien. Terlepas apakah bekas peninggalan manusia bawah atau alien, semua itu merupakan perihal bawah tanah. Dan hal itu sendiri merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan.

Terkait temuan di bawah tanah itu, banyak terdapat di belahan dunia lainya, namun, dengan skala yang sangat luas seperti itu rasanya tidak terlalu banyak. Di Kentucky, AS, terdapat sebuah lubang bawah tanah Mammoth, berdasarkan pengukuran pada tahun 1972, total panjangnya 297 kilometer, di dalam 5 lapisan atas bawah terdapat 225 saluran ke berbagai arah. 23 corong, tiga sungai bawah tanah, 8 air terjun, 2 danau bawah tanah. Setelah disurvei pada 1985, total panjangnya telah melampaui 361 km.

Ada langit pasti ada bumi, ada surga ada neraka, ada makhluk angkasa luar juga ada muka kuda berkepala sapi. Di saat kita berupaya menjelajahi ruang angkasa, jangan sampai lupa juga menjelajahi bumi di bawah telapak kaki kita.

Medan di bawah tanah mungkin agak sulit untuk dijelajahi, suasana bawah tanah yang gelap gulita, tertutup, kapan saja mungkin akan terjadi bencana. Karena itu, orang dahulu menyebut dunia bawah tanah itu sangat menyiksa, harus menyeberangi lautan api dan jembatan menuju ke alam barzakh (akhirat), rupa manusia yang sangat jelek dengan kepala bertanduk. Tampang seperti kuda dengan lidah menjulur panjang. Inilah yang disebut yamaraja (penguasa neraka).

Dalam cerita "Journey to the Center of the Earth 3D", dikisahkan tentang beberapa ilmuwan yang mengendarai pesawat bawah tanah anti gravitasi dengan kecepatan 3000 kilometer/jam di pusat perjalanan bawah tanah, menjelajahi dunia sekitar bawah tanah.

Di bawah tanah itu menemukan makhluk bawah tanah berbagai bentuk, binatang bawah tanah yang aneh-aneh, tumbuh-tumbuhan bawah tanah yang langka. Sunga-sungai bawah tanah yang panjang dan danau yang luas. Karena keberadaan benda-benda bawah tanah yang memancarkan cahaya, jadi, suasana bawah tanah itu bukan sehamparan hitam pekat seperti yang dibayangkan manusia tapi seberkas sinar terang.

Yang lebih menakjubkan lagi, selama 30 hari dalam petualangan di bawah tanah itu, UFO bawah tanah tidak pernah terpisah dari pesawat penjelajah, saling memberi sinyal, dan di kedalamanan 10.000 meter di dasar pasifik tenyata terdapat sebuah pangkalan UFO.

Einstein mengatakan, "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan, karena pengetahuan itu terbatas, sedangkan imajinasi meliputi segalanya di dunia. Menggerakkan kemajuan dan merupakan sumber pengetahuan."

Di bawah goresan pena penulis, dunia bawah tanah itu sangat menarik. Meskipun mendebarkan dan mengandung risiko, tapi juga lucu dan menyenangkan. Minyak bawah tanah ada yang berwarna merah, hitam, putih, biru, hijau.

Kunang-kunang genetik yang memancarkan cahaya tampak berwarna warni saat mengepakkan sayapnya. Sehamparan udang dasar laut yang tak pernah mendapat gangguan manusia, beratnya 150 kg per ekor. Dalam eksplorasinya, pesawat penjelajah bertemu dengan gempa bumi yang paling merepotkan manusia, UFO bawah tanah mengirimm pesan itu, dan demi mendapatkan data pertama, ilmuwan di dalam pesawat penjelajah memutuskan untuk menahan gempa bumi ini di kedalaman 8000 meter bawah tanah, sehingga terjadilah suasana yang menegangkan.

Pada kenyataannya, sejak awal manusia sudah memanfaatkan bawah tanah, mulai dari menggali sumur hingga memanfaatkan gua. Setelah peningkatan teknologi modern, manusia mulai membuat atau memperbaiki jalur terowongan di pegunungan. Namun, semua ini hanya selapisan tipis di bumi, sementara di bawah tanah terdapat misteri yang tak terbatas dan potensi yang tak berujung, Di abad ke – 21 ini, semestinya juga merupakan abad pembangunan bawah tanah. (bayvoice/jhon/ran)

Interpretasi Inti Bumi dengan Misteri Hilangnya Bangsa Maya

Previous
Next Post »